Mata Kuliah Metodologi Sejarah yang diampu oleh Dr. Hieronymus Purwanta, M.A., tahun ini mengusung proyek penelitian yang mendalam mengenai kampung-kampung kerajinan di Surakarta dan sekitarnya. Proyek ini merupakan tugas kelompok yang terdiri dari 10-11 orang, dibagi menjadi delapan kelompok dengan dua kelas, yaitu kelas A dan kelas B.

Langkah-Langkah Metodologi Sejarah:

1. Penentuan Topik: Setiap kelompok menentukan topik spesifik dari kampung kerajinan yang telah ditetapkan. Topik-topik ini meliputi:

Kelas A:
– Kampung Batik Kauman
– Kampung Wayang Kulit Balai Agung
– Kampung Permata Jayengan
– Kampung Sangkar Burung Mojosongo

Kelas B:
– Kampung Gitar Mancasan
– Kampung Serabi Notosuman
– Kerajinan Tenun Lurik di Pedan, Klaten
– Kerajinan Tembaga di Cepogo, Boyolali

2. Perumusan Masalah: Setiap kelompok merumuskan masalah penelitian yang spesifik terkait dengan topik kampung kerajinan yang diteliti. Ini mencakup pertanyaan-pertanyaan kunci yang akan menjadi fokus penelitian.

3. Pengumpulan Sumber (Heuristik): Mahasiswa melakukan pengumpulan sumber yang meliputi observasi langsung ke kampung-kampung kerajinan, wawancara dengan pengrajin, dan penelusuran dokumen atau arsip terkait. Metode ini membantu mahasiswa memahami praktik dan sejarah di balik kerajinan yang diteliti.

4. Kritik Sumber: Kelompok menganalisis dan mengevaluasi keandalan serta kredibilitas sumber yang dikumpulkan. Ini termasuk menilai keabsahan informasi dan mengidentifikasi kemungkinan bias dalam sumber-sumber tersebut.

5. Analisis Data: Data yang dikumpulkan dari observasi dan wawancara dianalisis untuk menemukan pola, tren, dan informasi penting yang relevan dengan topik penelitian.

6. Interpretasi: Hasil analisis data diinterpretasikan untuk menjelaskan makna dan dampak dari temuan terhadap pemahaman sejarah kampung kerajinan. Ini mencakup penafsiran tentang bagaimana kerajinan mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat.

7. Historiografi: Setiap kelompok menyusun historiografi yang menggambarkan bagaimana topik kerajinan yang diteliti dipahami dalam konteks sejarah. Ini mencakup perbandingan dengan penelitian sebelumnya dan penempatan temuan dalam diskursus sejarah yang lebih luas.

Hasil akhir dari proyek ini adalah artikel ilmiah yang akan disubmit ke jurnal-jurnal terakreditasi SINTA 5-6. Jurnal-jurnal yang menjadi target publikasi meliputi Jurnal Pendidikan Sejarah Indonesia, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, Jurnal Pattingalloang, Jurnal Widya Winayata: Jurnal Pendidikan Sejarah, dan Heuristik: Jurnal Pendidikan Sejarah, dan lain-lain. Artikel ilmiah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan pada pengetahuan sejarah dan budaya kerajinan di Surakarta.

Proyek ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan metode sejarah secara praktis, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang kekayaan budaya lokal. Dengan bimbingan Pak Dr. Hieronymus Purwanta, mahasiswa memperoleh pengalaman berharga dalam penelitian sejarah yang mendalam dan pembuatan artikel ilmiah yang berkualitas.

Penulis: Alifah Diah Wijaya Putri (Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNS Angkatan 2022)

Komentar