Views: 25
Views: 25
Krisnanda Theo Primaditya, S.Pd., M.A. mengawali melintasi lorong akademiknya di Program Studi Pendidikan Sejarah pada tahun 2015 dan menuntaskannya empat tahun kemudian. Rasa candu dengan ilmu sejarah memantabkan pilihannya untuk studi lanjut di program S-2 Ilmu Sejarah “Madzhab Bulaksumur” di Universitas Gadjah mada tahun 2020. Berjarak dua tahun, ia berhasil menuntaskan studinya dengan tesis berjudul “Pengelolaan Jaringan Air Bersih di Surakarta Tahun 1918–1942.” Dalam karyanya itu, Krisnanda menyoroti isu sejarah lingkungan, bidang sejarah yang jarang disentuh namun sangat relevan dengan kehidupan masa kini.
Langkah formalnya di dunia pendidikan di mulai pada 2023, ketika ia bergabung sebagai dosen tak tetap di Universitas Santa Dharma. Setahun kemudian, pada 2024 ia menapai babak baru dalam karier formal akademiknya pasca digolkan menjadi Dosen PNS di Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Jember.
Di luar aktivitas mengajar, Krisnanda dikenal aktif menulis, terutama seputar sejarah lingkungan yang menjadi fokus dan passion-nya. Salah satu tulisannya, “Modernisasi Kota: Saluran Air Bersih Perpipaan di Jawa Masa Kolonial,” terbit di jurnal legendaris dari UGM, Lembaran Sejarah pada 2021. Namun, karyanya tak berhenti di ruang akademik. Ia juga aktif menulis di berbagai media populer, baik lokal maupun nasional. Salah satunya adalah artikelnya di Kompas berjudul “Membangkitkan Historiografi Anak dan Keluarga,” yang menunjukkan upayanya menjembatani sejarah akademik dengan kehidupan sehari-hari.
Oleh: Nasta Mahardi (Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNS Angkatan 2021)