
Biasanya perkuliahan kalau tidak outputnya artikel atau tugas-tugas pada umumnya. Namun dalam perkuliahan Penulisan Buku Teks, para mahasiswa dituntut untuk menghasilkan sebuah buku teks yang sudah sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku. Tentu saja ini menjadi pengalaman perdana mahasiswa dimana kita diajak untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh di kelas melalui menulis. Dan tidak tanggung-tanggung jika kita menulis langsung berupa bentuk sebuah buku. Namun sebelum itu perlu kelas teori dahulu untuk memahami bagaimana penulisan buku teks yang baik dan benar. Mata kuliah ini diajarkan pada mahasiswa angkatan 2021 di semester 6. Mata kuliah ini tergolong baru karena perdana diajarkan kepada mahasiswa Pendidikan Sejarah. Dosen pengampunya adalah Prof. Dr. Leo Agung, S. M. Pd, salah satu dosen senior dan guru besar yang dimiliki oleh program studi Pendidikan Sejarah. Perkuliahan ini dimulai dengan penyampaian kontrak kuliah, dimana di dalamnya terdapat beberapa materi-materi yang akan dijelaskan pada pertemuan-pertemuan kuliah di kelas. Tugas utamanya adalah menulis buku teks, namun sebelum itu kita diberi amunisi berupa teori dan pemahaman mengenai buku teks. Buku teks disini adalah buku teks ajar yang digunakan di sekolah-sekolah sebagai alat bantu tenaga pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas.

Selain mempelajari teori atau metode penulisan buku teks, kita juga diajak untuk menganalisis isi dan kelayakan buku teks ajar di sekolah. Khususnya buku teks ajar sejarah, karena kita sedang menempuh studi di Pendidikan Sejarah. Materi-materi tadi berkaitan dengan buku teks dalam tinjauan kurikulum, esensi pentingnya buku teks dalam pembelajaran, sistematika buku teks, kelayakan buku teks, kelebihan serta kekurangan buku teks, dan penulisan buku teks. Materi ini dibagi menjadi 6 pertemuan dengan nanti para mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing di depan kelas. Setelah itu kita melanjutkan dengan materi mengenai analisis buku teks ajar yang ada di sekolahan. Buku teks yang dianilisi mulai buku teks pembelajaran sejarah kelas 10 semester 1 & 2, buku teks pembelajaran sejarah kelas 11 semester 1 & 2, dan buku teks pembelajaran sejarah kelas 1 & 2. Buku-buku ini oleh para mahasiswa dianalisi menggunakan bekal yang sudah diberikan pada pertemuan kelas sebelumnya. Sehingga kita dapat mengetahui kelayakan buku teks pembelajaran di sekolah dalam berbagai tingkatan. Setelah kita memahami metode penulisan buku teks dan menganalisis buku teks yang sudah ada, tugas kita selanjutnya adalah melakukan pengerjaan buku teks secara individu.
Buku teks yang ditulis merupakan kelanjutan dari kelas teori yang sudah diberikan sebelumnya. Tema atau topik yang diambil merupakan bagian dari materi dalam buku teks ajar yang sudah beredar di sekolahan. Sehingga harapannya adalah mahasiswa dapat mengembangkan materi dari buku ajar agar lebih komprehensif dan melatih skill menulis yang dimiliki masing-masing individu. Penulisan buku teks sudah dianjurkan sedari pertemuan pertama karena melihat jika menulis buku merupakan barang yang tidak gampang, sehingga perlu dilakukan secara mendalam dan detail agar hasilnya memuaskan. Teman-teman sangat antusias ketika memulai melakukan penulisan. Ditambah banyak yang mendapatkan materi yang mereka sukai, sehingga ini menambah semangat dalam proses penulisan buku teks.

Salah Satu Materi Analisis Buku Teks Pembelajaran
Buku teks ini tidak hanya berisi materi saja namun juga tidak mengindahkan unsur-unsur kelayakan buku teks seperti yang sudah disampaikan dalam pertemuan di kelas. Unsur-unsur tersebut seperti kesuaian dengan kurikulum yang berlaku, tata letak serta desain yang menarik, dan sumber referensi yang komprehensif. Harapannya buku teks yang dibuat oleh para mahasiswa tidak hanya rampung sebagai tugas kuliah saja, namun juga dapat menjadi suplemen tambahan bagi para peserta didik. Buku teks ajar memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran, terutama dalam pendidikan formal di sekolah. Sebagai panduan pembelajaran terstruktur, buku teks membantu guru dan siswa memahami urutan materi dan tujuan yang ingin dicapai, memastikan pembelajaran berlangsung secara sistematis. Mereka merupakan sumber informasi terpercaya, karena dikembangkan oleh para ahli dan melalui proses evaluasi yang ketat, sehingga memberikan jaminan pendidikan berkualitas. Dengan menggunakan buku teks, konsistensi dalam pengajaran dapat terjaga, memastikan semua siswa mendapatkan materi yang sama dan membantu menciptakan standar pendidikan yang seragam. Selain itu, buku teks juga menjadi referensi bagi siswa untuk mengulang materi dan memperdalam pemahaman, serta menyediakan latihan dan soal untuk mengukur pemahaman mereka.

Hasil Buku Teks Karya Mahasiswa
Penggunaan buku teks juga membantu mengembangkan keterampilan literasi siswa, seperti membaca kritis dan menganalisis teks, yang merupakan keterampilan penting di luar konteks pendidikan. Dilengkapi dengan alat bantu seperti ilustrasi, peta, grafik, dan tabel, buku teks membantu siswa memahami materi dengan lebih baik melalui visualisasi. Buku teks juga menghemat waktu dan sumber daya bagi guru, karena materi yang sudah terstruktur dan siap digunakan, sehingga tidak perlu merancang kurikulum dari nol. Selain itu, buku teks mendukung implementasi kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan, membantu dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Sebagai sumber untuk pembelajaran mandiri, buku teks memungkinkan siswa belajar di luar kelas, digunakan sebagai referensi untuk penelitian atau tugas. Mereka juga membantu dalam evaluasi dan penilaian pemahaman siswa melalui latihan dan soal ujian yang disertakan, penting untuk menentukan kemajuan belajar dan area yang perlu ditingkatkan. Dengan semua fungsi ini, buku teks ajar merupakan komponen esensial dalam proses pendidikan dan memainkan peran kunci dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Penulis: Nasta Ayundra Oktavian Mahardi (Mahasiswa Pendidikan Sejarah UNS Angkatan 2021)