Views: 24
Views: 24

Surakarta, 29 Juni 2024 – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran sejarah pada generasi muda, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Ganesha Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), menyelenggarakan sebuah kompetisi essay dan videografi sejarah untuk anak SMA/K dan Sederajat se-Jawa Tengah dan Yogyakarta (DIY).
Kegiatan ini mengusung tema ‘Belajar Masa Lalu, Menatap Masa Depan: Menjadi Generasi Muda Sadar Sejarah’ dengan sub-tema sejarah lokal, sejarah regional, sejarah nasional dan sejarah global. Acara ini memiliki latar belakang bahwa HMP Ganesha melihat perlunya meningkatkan pemahaman dan kepekaan generasi muda terhadap sejarah Indonesia. Dengan memahami masa lalu, diharapkan remaja dapat memiliki wawasan yang lebih luas dalam menyikapi masa kini dan merencanakan masa depan. Selain itu, melalui kompetisi essay dan videografi ini, HMP Ganesha memberikan kesempatan kepada anak-anak SMA/K dan Sederajat untuk mengasah kepekaan sejarah sekaligus mengekspresikannya melalui karya tulis maupun video dokumenter. Hal ini dapat menjadi ajang bagi mereka untuk berkreasi.
Pelaksanaan seluruh rangkaian lomba ini di gelar secara hybrid yaitu pembukaan pendaftaran dimulai pada tanggal 22 Mei 2024 s.d 6 Juni 2024, pengumpulan karya dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2024 s.d 12 Juni 2024, tahap penilaian dilakukan pada tanggal 14 Juni 2024 s.d 21 Juni 2024, pengumuman kandidat juara yang dilakukan melalui akun Instagram HMP Ganesha (@hmpganesha_fkipuns) pada tanggal 23 Juni 2024 dan pelaksanaan awarding (penyerahan) pada tanggal 29 Juni 2024. Dalam lomba essay dan videografi ini akan dipilih 3 peserta yang nantinya akan menjadi kandidat juara 3 besar. Para kandidat juara 3 besar ini akan diundang secara langsung ke Ruang Laboratorium dan Ruang Baca Prodi S1 Pendidikan Sejarah, Gedung C, Lantai 2, FKIP UNS untuk melanjutkan perjuangannya memperebutkan juara pertama pada acara awarding (29/6).

Kompetisi essay dan videografi sejarah ini akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para akademisi dan praktisi sejarah yang memiliki reputasi dan pengalaman yang mumpuni di bidangnya. Juri-juri tersebut antara lain Dr. Heru Priyatmoko, M.A., seorang dosen Sejarah dari Universitas Sanata Dharma sekaligus salah satu pendiri komunitas sejarah Solo Societiet yang telah banyak melakukan penelitian dan publikasi terkait sejarah lokal di Jawa Tengah, Ibu Ardheti Jeni Abdillah, M.Pd., yang merupakan mahasiswa S3 Pendidikan Sejarah di Universitas Sebelas Maret dan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan pembelajaran sejarah, serta Nasta Ayundra Oktavian Mahardi, seorang mahasiswa Pendidikan Sejarah UNS yang juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan kesejarahan di tingkat lokal. Dengan keberadaan dewan juri yang kredibel dan berkompeten di bidang sejarah ini, diharapkan kompetisi ini dapat berjalan dengan objektif dan menghasilkan karya-karya terbaik yang benar-benar mampu merefleksikan pemahaman sejarah yang mendalam dari para peserta.
Dalam menyelenggarakan kompetisi essay dan videografi sejarah ini, HMP Ganesha FKIP Universitas Sebelas Maret juga mendapatkan bimbingan dan arahan dari Bapak Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A., yang merupakan dosen program studi S1 Pendidikan Sejarah FKIP UNS sekaligus menjabat sebagai pembina organisasi HMP Ganesha. Dengan pengalaman dan kompetensi Bapak Dadan di bidang sejarah dan pembinaan organisasi kemahasiswaan, kegiatan kompetisi ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mampu mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh HMP Ganesha.
Pada kategori lomba videografi, peserta bersifat individu dan kelompok dengan maksimal bejumlah 3 orang anggota dan diharuskan untuk membuat video dengan durasi selama 5-8 menit. Peserta dibebaskan untuk memilih konsep video, baik itu sinematik, vlog maupun videografi. Sedangkan pada kategori lomba essay, peserta bersifat individu dan diharuskan membuat naskah yang merupakan gagasan orisinil peserta yang belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apapun dan dimanapun. Naskah ditulis sekitar 5-7 halaman, dengan minimal 2.000 kata dan maksimal 3.000 kata. Jumlah halaman tidak termasuk cover, daftar pustaka, serta lampiran-lampiran. Semua karya, baik essay maupun videografi, tidak diperbolehkan unsur SARA, pornografi maupun unsur-unsur negatif lainnya.
Dalam kompetisi yang digelar, setelah semua peserta, baik dari kategori lomba essay maupun lomba videografi, melakukan presentasi dan melalui proses penilaian yang komprehensif oleh dewan juri, akhirnya ditemukan pemenang-pemenang. Untuk kategori lomba videografi, juara pertama diraih oleh tim Andasya dari SMA Negeri 1 Boyolali, juara kedua diraih oleh tim Nanana dari SMA Unggulan RUSHD Sragen, dan juara ketiga diraih oleh tim Tritama Budaya dari MAN 1 Surakarta. Sementara itu, untuk kategori lomba essay, juara pertama diraih oleh Sri Kawestri Handayani dari SMK Negeri 1 Boyolali, juara kedua diraih oleh Dila Puspitasari dari SMA Negeri 1 Banyudono, dan juara ketiga diraih oleh Muhimatul Choiriyah dari MAN 1 Kudus. Pencapaian-pencapaian membanggakan ini mencerminkan antusiasme dan kemampuan para peserta dalam mengeksplorasi dan mempresentasikan pemahaman sejarah mereka baik melalui karya tulis maupun karya audiovisual yang kreatif dan berkualitas.
Sebagai apresiasi atas prestasi membanggakan para pemenang kompetisi ini, panitia telah menyiapkan berbagai hadiah yang akan diberikan kepada mereka. Selain mendapatkan piala atau trofi, para pemenang juga akan menerima hadiah berupa uang tunai yang dapat mereka pergunakan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang sejarah. Selain itu, mereka juga akan diberikan sertifikat sebagai bukti resmi atas pencapaian mereka. Namun, hadiah terbaik yang akan diterima oleh para pemenang adalah kesempatan untuk mempublikasikan karya-karya mereka, baik berupa esai maupun video dokumenter, melalui website resmi serta kanal YouTube program studi Pendidikan Sejarah FKIP UNS. Dengan demikian, karya-karya mereka dapat lebih luas diketahui dan diapresiasi oleh masyarakat umum, serta dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan minat dan kemampuan mereka di bidang sejarah dan budaya.